Vine diVine – Bagi anda yang telah lama menggunakan media sosial, Mungkin Saja tidak Asing Didalam yang namanya Vine. Media berbagi video pendek berdurasi 6 detik tersebut sempat populer Di era tahun 2014-an, Sebelumnya akhirnya tutup Di tahun 2017
Kabarnya platform media sosial tersebut Akansegera dihidupkan kembali Didalam nama diVine. Inisiatif ini datang Di Jack Dorsey, mantan CEO Twitter, Melewati yayasan non-profit miliknya.
Vine Kembali Dihidupkan Dari Mantan CEO Twitter, Ganti Nama Karena Itu diVine
Menurut laporan Di TechCrush, patform media sosial berbasis video pendek yaitu Vine Akansegera kembali beroperasi Didalam nama Terbaru yaitu diVine. Adapun platform ini dapat kembali hadir berkat Dukungan dana Di Jack Dorsey selaku mantan CEO Twitter, Melewati yayasan non-profit miliknya bernama “and Other Stuff”. Adapun pengembang utama Di proyek ini adalah Evan Henshaw-Plath atau dikenal sebagai Rabble, yang juga pernah bekerja Di Twitter.
Platform ini menyajikan lebih Di 100.000 video yang telah diarsipkan kembali Di backup lama. User Akansegera bisa membuat profil sendiri dan mengunggah video Terbaru yang sudah menjadi ciri khas Di platform. Meski begitu pihaknya juga menegaskan Akansegera melarang tersebarnya konten AI Di platform tersebut.


Menurut Dorsey, faktor yang memotivasinya menghidupkan platform ini Sebab ingin Memperkenalkan kembali Pengalaman Hidup sosial media yang lebih manusiawi dan otentik, jauh Di hiruk-pikuk konten generatif AI. Guna mencegah konten buatan AI, platform ini Akansegera memakai Ilmu Pengetahuan Di Guardian Project yang memverifikasi bahwa video direkam Di Telepon Genggam, bukan dibuat Dari AI.
Di Itu, video lama Di platform lamanya yang diarsipkan Didalam jumlah mencapai Di 150.000–200.000 video Di 60.000 kreator, dapat diklaim kembali Dari pemilik aslinya. Setelahnya memverifikasi kepemilikan, kreator bisa mengunggah ulang konten lawas yang belum dipulihkan.
Merasakan Sambutan Baik Di Banyak Pihak


Pengumuman kembali hadirnya platform tersebut langsung Menyambut respon positif Di para User media sosial. Banyak yang Mendukung ide kembalinya media sosial tersebut Di bentuk yang menjaga keaslian dan menghindari konten AI yang berlebihan.
Di Itu rasa Nostalgia era lama juga menjadi faktor yang memicu antusiasme, terutama Di kalangan millennial dan kreator yang merindukan era sosial media pra-Wabah Internasional.
Dorsey berharap kehadiran plarform medsos ini bisa menjadi ruang kreatif Bagi para creator dapat bebas berekspresi tanpa dominasi Logika atau konten buatan AI.
itulah informasi tentang CEO Twitter hidupkan kembali Vine Didalam nama diVine. Kira-kira gimana ni, brott?? Apakah kalian tertarik Bagi kembali menggunaakn platform media sosial satu ini?
Baca juga informasi Menarik Perhatian Gamebrott lainnya Yang Terkait Didalam Twitter atau artikel lainnya Di Friliando. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
Artikel ini disadur –> Gamebrott.com Indonesia: Vine Kembali Dihidupkan Kembali Dari Mantan CEO Twitter Menjadi “diVine”











