My Time at Evershine Berhasil Galang Dana Rp 39 Milyar, Batalkan Early Access

Iterasi terbaru Akansegera game simulasi santuy garapan developer Pathea Games: My Time at Evershine Terbaru-Terbaru ini dikabarkan telah mencapai pendanaan sebesar 2.5 juta Matauang Asing AS atau Disekitar Rp 39 milyar lewat platform Kickstarter.

Bersama tercapainya angka tersebut sang developer juga Mengintroduksi bahwa Pembuatan gamenya Akansegera difokuskan Sebagai perilisan secara penuh dan tidak lagi “melewati” masa Early Access seperti dua game sebelumya: My Time at Portia dan My Time at Sandrock.

Tidak jelas apakah dilewatkannya masa Early Access ini Memperoleh arti perilisan gamenya menjadi lebih cepat atau tidak. Terlepas Bersama itu, Olahragawan yang melakukan pledge atau membantu pendanaan gamenya minimal Di 35 Matauang Asing AS tetap berhak Merasakan akses Alpha Di Pembuatan gamenya.

Masih ada tiga goal yang belum tercapai

Diketahui masih ada tiga stretch goal yang belum tercapai, yakni penambahan karakter NPC yang bisa Olahragawan ajak Sebagai menjalin hubungan asmara (US$2.75 juta), fitur membangun kebun binatang dan lima side quest Terbaru (US$3 juta), serta me-remake My Time at Portia Bersama visual dan teknis ala My Time at Evershine (US$10 juta).

Akan Tetapi sayang, Pada artikel ini ditulis Sosialisasi Politik pendanaannya sendiri Akansegera berakhir Di tanggal 24 Oktober waktu setempat. Walau demikian, terkumpulnya 2.5 juta Matauang Asing AS Di waktu sebulan ini tentu merupakan suatu pencapaian yang luar biasa, serta membuktikan bahwa fans dua game Sebelumnya cukup antusias Bersama iterasi terbarunya ini.