Industri video game akhir-akhir ini Di berkembang cukup pesat, membuat game-game Terkini kini Ditengah digandrungi Di anak-anak muda. Lebih berkembangnya hal tersebut, berbagai istilah mulai dikenal beberapa gamer salah satunya adalah Rage Quit.
Ini adalah salah satu istilah yang acap kali disebut Di game-game tertentu. Bagi gamer Bisa Jadi sudah tahu artinya, Tetapi bisa saja terdengar membingungkan Bagi mereka yang Terbaru mengenal atau masih coba-coba bermain video game.
Lantas, apa sih arti istilah ini Di video game? Biar nggak bingung lagi, yuk mari simak penjelasan Rage Quit Di Gamebrott!
Apa Itu Rage Quit?
Lewat situs kamus terkenal Merriam-Webster, Rage Quit merupakan istilah yang berarti tiba-tiba berhenti berpartisipasi atau terlibat Di suatu hal Sebab marah dan frustasi.
Ke dunia game istilah ini adalah situasi atau Situasi ketika seorang gamer tiba-tiba meninggalkan permainan akibat frustasi Sebab kalah Ke Laga, Berusaha Mengatasi tantangan sulit, atau merasa tidak adil Di memainkan game tersebut.
Justru jika sudah terlalu ekstrim, gamer yang alami hal tersebut bisa sampai membanting atau menghancurkan gaming gear-nya (baik keyboard, monitor, controller, dll) sambil marah-marah dan biasanya langsung pergi Sebelumnya gamenya berakhir.
Penyebab Terjadinya Rage Quit

Terjadinya Rage Quit Di bermain game dipicu Di beberapa penyebab yang Mendorong seorang gamer melewati batas kemampuannya. Ke antaranya adalah:
- Ketidakadilan: Ini kadang-kadang muncul Di Laga atau Kejuaraan game Bersaing. Gamer merasa diperlakukan tidak adil, hingga Di hadapi Situasi yang tampak bias atau berat sebelah yang Berencana membuat frustasi.
- Kalah Di Game: Kalah berulang kali atau Di hadapi tantangan yang tidak mampu gamer selesaikan juga bisa sebabkan Rage Quit. Sebab keinginan Berhasil yang tinggi membuat individu tak mampu Merasakan Kegagalan Ke game tersebut.
- Kurang Mengontrol Emosi: Kurangnya bisa mengontrol emosi juga bisa sebabkan Rage Quit. Beberapa gamer kadang merasa punya kemampuan mengatasi situasi tertentu, tapi ketika merasa tak berdaya Sebagai mengubahnya, gamer tersebut Berencana merasa kecewa dan frustasi hingga memilih keluar game tanpa sebab.
Cara Mengatasi Ingin Rage Quit

Walau frustasi atau marah kadang-kadang adalah hal wajar, penting Bagi kita Sebagai mencari cara yang bagus Sebagai atasi emosi berkepanjangan tersebut. Caranya adalah:
- Komunikasi: Ke game apapun, komunikasi adalah Kunci Sebagai ciptakan permainan yang sehat. Sebagai itu, cobalah berkomunikasi secara terstruktur. Sebab komunikasi yang terbuka dapat membuatmu Merasakan solusi Di situasi Sebelumnya Karena Itu lebih buruk.
- Latih kesabaran: Kesabaran juga Kunci Sebagai menuntaskan game yang Di kamu mainkan. Karena Itu, cobalah Sebagai melatihnya Di perlahan Tetapi pasti, serta berprinsip tidak semuanya Berencana berjalan sesuai keinginanmu, dan jadikan video game sebagai pelepas stress.
- Istirahat yang cukup: Jika sudah merasa marah dan frrustasi, ada baiknya kamu mematikan game dan beri waktu Sebagai menenangkan diri. Sebab istirahat dapat membantumu kembangkan pola pikir yang lebih Damai dan berpikir positif nantinya.
Nah, itulah dia mengenai Rage Quit Di istilah video game. Apa kamu pernah atau tidak sengaja Rage Quit atau berhenti Di game yang Di kamu mainin, Brott?
Beberapa istilah lainnya dapat kamu lihat seperti Scrim, Nerf, AFK, Hero Pool, dan masih banyak lagi agar menambah pengetahuanmu soal ivideo game.
Artikel ini disadur –> Gamebrott.com Indonesia: Apa Itu Rage Quit? Istilah yang Suka Digunakan Ke Game