Nama developer Monolith Soft Bisa Jadi tidak Foreign Untuk peminat JRPG, terutama Pendukung Cerita Bersambung Xenoblade Chronicles. Telah melepas berbagai judul game semenjak lebih Di dua dekade lalu, Mutakhir-Mutakhir ini dilaporkan bahwa kepemilikan studionya telah 100% berada Hingga tangan Nintendo.
Perlu diketahui tentunya bahwa Monolith Soft pertama kali dibangun Hingga bawah naungan Bandai Namco Hingga tahun 1999. Ke tahun 2007, Nintendo Memutuskan alih Monolith Soft Bersama membeli 80% saham perusahannya. Kepemilikan saham Nintendo tersebut Lalu bertambah hingga 96% Hingga tahun 2011.
Ke 11 Desember 2024, Disekitar 4% kepemilikan saham sisanya yang dipegang Dari para pendiri Monolith Soft pun akhirnya dibeli Dari Nintendo.
Sekilas sepak terjang Monolith Soft
Monolith Soft merupakan studio yang dibangun Dari Tetsuya Takahashi, yang mana Sebelumnya Itu pernah menjabat sebagai sutradara Di game Xenogears Hingga Square (Sebelumnya melebur Bersama Enix).
Xenosaga, yang mana tentunya merupakan penerus spiritual Xenogears, menjadi game pertama yang ia rilis Hingga bawah bendera Monolith Studio. Selain Xenosaga, mereka juga Menyusun Tanpapemenang lain yang berjudul Baten Kaitos.
Ketika diambil alih Dari Nintendo Hingga tahun 2008, Monolith Studios mulai mengerjakan ragam game lain. Tetapi yang membuat nama studionya bisa dibilang mulai dikenal secara Internasional adalah berkat kesuksesan perilisan Xenoblade Chronicles Hingga tahun 2010.
Monolith Studios seterusnya difokuskan Sebagai Menyusun waralaba Xenoblade Chronicles. Tetapi secara berkala studionya diketahui juga membantu Pembuatan game Nintendo lain, salah satunya seperti The Legend of Zelda: Tears of the Kinigdom keluaran tahun 2023 lalu.
Walau tidak bisa dipungkiri bahwa kepemilikan 100% Dari Nintendo ini Bisa Jadi menimbulkan sedikit kekecewaan Untuk yang mengharapkan Cerita Bersambung JRPG Di Monolith Studios ini bisa keluar Di konsol Nintendo. Seperti saya tentunya yang sangat mengharapkan kehadiran Xenoblade Chronicles 3 Hingga PC, agar bisa memandang karakter Eunie Bersama visual lebih indah—tidak burik seperti Hingga Switch.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini brott? Yuk, langsung saja share pendapatmu Hingga kolom komentar ya.
Baca juga informasi Menarik Perhatian lain Yang Terkait Bersama Monolith Soft atau artikel keren lainnya Di Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
Artikel ini disadur –> Gamebrott.com Indonesia: Dev. Tanpapemenang Xenoblade Chronicles Kini 100% Milik Nintendo