Beberapa hari terakhir, sempat ramai Bersama kabar bahwa Discord Merasakan kebocoran data besar-besaran. Kelompok peretas yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini mengklaim telah mencuri lebih Untuk 1,5 terabyte data, termasuk dua juta lebih foto verifikasi umur Untuk Pemakai.
Akan Tetapi, kabar ini langsung dibantah Bersama pihak Discord yang menyebut bahwa klaim tersebut keliru dan sengaja dibesar-besarkan.
Discord Bantah Jumlah Data yang Terdampak Tak Sampai 1,5TB

Untuk pernyataan resminya Di Insider Gaming, Discord mengatakan bahwa klaim Untuk hacker itu salah besar. Menurut mereka, jumlah data yang katanya dicuri tidak benar angkanya dan sangat jauh Untuk angka yang sesungguhnya.
Juru bicaranya, Nu Wexler, memberi info bahwa Sampai Sekarang mereka cuma menemukan Di 70.000 Pemakai yang “Bisa Jadi” datanya terekspos. Dan data itu sebenarnya digunakan vendor mereka buat verifikasi umur, bukan disimpan Di server utama Discord.
Dan yang sebenarnya yang kena retas itu bukan sistem Discord-nya, tapi perusahaan pihak ketiga yang bantu mengurus customer service mereka. Karena Itu, ini bukan kebocoran data Untuk Untuk, melainkan Untuk vendor yang mereka pakai jasanya.


“Menyambut Baik pengumuman minggu lalu soal insiden Keselamatan yang melibatkan penyedia layanan pelanggan pihak ketiga, kami ingin meluruskan beberapa klaim yang tidak akurat Untuk pihak yang bertanggung jawab dan Pada ini beredar Di Jaringan.
Pertama, seperti yang sudah kami jelaskan Di blog kami, insiden ini bukan merupakan Pelanggar Pada sistem Discord, melainkan terjadi Di layanan pihak ketiga yang kami gunakan Untuk mendukung Skuat layanan pelanggan kami.
Kedua, angka-angka yang beredar tidak benar dan merupakan Dibagian Untuk upaya Untuk memeras Discord. Untuk semua akun yang terdampak secara Dunia, kami mengidentifikasi Di 70.000 Pemakai yang Bisa Jadi Memperoleh foto ID pemerintah yang terekspos—data ini Sebelumnya digunakan vendor kami Untuk meninjau pengajuan banding Yang Terkait Bersama verifikasi usia.
Ketiga, kami tidak Akansegera Menyediakan bayaran apa pun kepada pihak yang telah melakukan tindakan ilegal ini.
Semua Pemakai yang terdampak secara Dunia sudah kami hubungi secara langsung. Kami juga terus bekerja sama Bersama pihak berwenang, otoritas perlindungan data, dan pakar Keselamatan eksternal. Sistem yang terdampak sudah diamankan, dan kerja sama Bersama vendor yang terkena insiden ini telah kami hentikan.
Kami sangat serius Untuk menjaga dan melindungi data pribadi kalian, dan kami paham kekhawatiran yang Bisa Jadi timbul akibat insiden ini.”
Pernyataan Resmi Discord.


Insiden ini sendiri terjadi Di akhir September kemarin dan Mutakhir diumumkan Bersama Di 3 Oktober. Adapun data yang dimaksud meliputi username, alamat email, alamat IP, dan informasi pembayaran.
Discord juga bilang bahwa klaim angka yang besar itu itu sebenarnya cuma strategi si hacker buat memeras Discord. Tapi perusahaan itu Bersama tegas bilang bahwa mereka nggak Akansegera kasih sepeserpun Di pihak yang udah melakukan tindakan ilegal ini.
Samping Itu, Discord juga tidak hanya diam. Pada ini, mereka sudah melakukan beberapa tindakan seperti menghubungi Pemakai yang terdampak, menghentikan kerja sama Bersama vendro yang diretas, dan kini Lagi bekerja sama engan pihak berwenang dan pakar Keselamatan.
Gimana menurut kalian, brott?
Baca juga informasi Memikat Gamebrott lainnya Yang Terkait Bersama Tech atau artikel lainnya Untuk Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].
Artikel ini disadur –> Gamebrott.com Indonesia: Discord Bantah Tuduhan Pencurian 1,5TB Data