Esports Indonesia Mendunia, Manajer Senang

Jakarta –

2025, menjadi tahun pembuktian bahwa esports Indonesia dapat mendunia. Tak hanya berasal Bersama sederet Skuat yang ada, tapi juga atmosfer luar biasa Di setiap laga yang terselenggara, Lewat Dukungan para penggemarnya. Dan, itu hadir beberapa hari lalu Di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.

Di 15 November 2025, salah satu publisher game ternama yang telah berjuang Memperkenalkan Liga esports kelas dunia Sebelum 2015, Garena, menawarkan Penghayatan berkompetisi yang berbeda Bersama Sebelumnya Itu. Bukan melulu fokus Di Bersaing gelar Kampiun, tapi ada misi mulia yang dibawa, yakni mengenalkan Kebiasaan Global Indonesia.

Free Fire World Series (FFWS) Dunia Finals 2025 nama ajang bergengsinya. Bersama Liga ini, mereka mengingatkan kepada para penikmat esports Di seluruh dunia, bahwa Indonesia, Memperoleh sederet IP lokal berkualitas yang patut Memperoleh perhatian lebih Bersama mereka.

Bukan Sekadar Laga, Wujud Nyata Bersama Sebuah Mimpi

Head of Business Development, Esports, and Community Garena Indonesia, Wijaya Nugroho, menyampaikan gelaran FFWS Dunia Finals 2025 merupakan momen yang sangat bersejarah. Hal ini mengingat, Indonesia Untuk pertama kalinya menjadi tuan Rumah.

Wijaya mengatakan, kehadiran FFWS Dunia Finals 2025 Di Jakarta menjadi salah satu pencapaian Untuk ekosistem esports Di Tanah Air. Menurutnya ini Menunjukkan bahwa posisi Indonesia Lebihterus kuat Di peta esports Dunia.

“Dan ini dapat menginspirasi generasi muda Untuk melompat dan menggapai mimpinya lebih tinggi lagi,” ujar Wijaya.

Dirinya menambahkan, Bersama lantang mengatakan bahwa perjalanan para Skuat Di FFWS Dunia Finals 2025 bukan hanya sekadar berkompetisi. Menurutnya hal ini dapat menggambarkan tekad, kerja keras, dan juga mimpi besar generasi muda Di Indonesia.

“Untuk kami, esports bukan sekadar ajang Laga bermain game. Esports adalah panggung Untuk Menunjukkan potensi Indonesia, Untuk membuktikan bahwa Inovasi, disiplin, dan sportivitas anak muda kita, anak generasi muda Indonesia mampu bersaing Di kancah internasional,” tegas Wijaya (22/9).

Game Producer Free Fire Garena Indonesia, Christiandy Franciscus, pun mengaku sangat bangga Sebab Indonesia bisa menjadi tuan Rumah FFWS Dunia Finals 2025. Menurutnya, itu Menunjukkan kalau Indonesia dan Jakarta sudah diakui Bersama para pelaku Di industri esports Di seluruh dunia, Sebab dinilai siap menjadi tuan Rumah, Memperoleh infrastruktur, dan Kebiasaan Global yang kuat.

“Tentunya ada proses seperti diskusi. Kita diskusikan bersama-sama dan kita lihat, Sebab perkembangan antusiasme Bersama komunitas Free Fire Indonesia juga Lebihterus kuat dan Lebihterus solid. Bersama Sebab Itu kita lihat Indonesia ini siap Untuk menjadi tuan Rumah, siap Untuk menyapa teman-teman kita, talenta-talenta kita yang Bersama luar negeri Untuk datang Hingga Indonesia,” ucap Christiandy.

Bukan Hanya Soal Gelar Kampiun, Tapi Upaya Mengenalkan Kebiasaan Global Indonesia

Sebelumnya gelaran FFWS Dunia Finals 2025 terlaksana, Garena Indonesia Mengeluarkan sebuah kabar Memikat. Di upaya memeriahkan kompetisinya, mereka tak hanya fokus Di ambisi seluruh Skuat menyabet gelar Kampiun, tapi memanfaatkan momen ini Untuk mengenalkan Kebiasaan Global Indonesia Lewat panggung kelas dunia.

2 Oktober 2025, berlokasi Di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Jakarta, Garena Indonesia bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF) memadukan Ditengah sengitnya Liga esports Bersama Karyaseni dan Kebiasaan Global Indonesia. Pejabat Tingginegara Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky, menjelaskan kalau FFWS Dunia Finals 2025 menjadi momen penting, Sebab Mendorong Indonesia terus bergerak menjadi pusat esports dunia yang berdampak Pada terbukanya ruang kerja berkualitas.

“Tidak sekadar ruang lapangan kerja saja, tetapi berkualitas Di ekosistem game khususnya dan Pada ekonomi kreatif Indonesia,” ucap Teuku.

Kerja sama ini melibatkan sejumlah pelaku industri kreatif kebanggaan Tanah Air Bersama berbagai bidang, Di antaranya Weird Genius (Bunyi), Muklay (Karyaseni Visual), Tahilalats (Karyaseni Visual), hingga Guru Batik (Karyaseni Kebiasaan Global).

Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh, mengatakan inisiatif ini dihadirkan Untuk Menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang kreatif, modern, penuh Perkembangan, sekaligus kaya Akansegera warisan Kebiasaan Global. Ia sangat yakin kombinasi Ditengah e-sports dan Karyaseni Akansegera membuka Kemungkinan Terbaru Untuk para kreator lokal, memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, hingga Menyediakan Penghayatan yang lebih kaya Untuk Komunitas luas.

Puncaknya Di 15 November 2025, IP lokal yang sudah digandeng Garena Indonesia bersatu memeriahkan Kegiatan pembukaannya. Penampilan Weird Genius dan JKT48 sukses membuat penonton terpana.

Belum lagi kehebatan seniman lokal Di memainkan alat Bunyi tradisional Indonesia. Di konteks ini, ada dua alat Bunyi yang diperkenalkan, yakni Tehyan dan Suling. Lantunan suara yang dipancarkan keduanya mampu menghipnotis ribuan Penggemar Free Fire Di Indonesia Arena.

Sambil Itu Guru Batik, berhasil membuat desain batik khusus FFWS Dunia Finals 2025. Karyanya itu pun tersedia Di Di game Free Fire dan dapat dinikmati Bersama seluruh pemainnya. Akan Tetapi tak sampai Di situ, mereka turut memproduksi skin tersebut Hingga dunia nyata dan dijadikan merchandise eksklusif Untuk para tamu dan peserta Bersama berbagai Bangsa. Bersama Cara Itu, semua Penggemar esports, akhirnya dapat mengetahui dan menikmati Karyaseni dan Kebiasaan Global Indonesia.

Mimpi Angkat Esports Indonesia Mendunia, Bersama Manajer Menjadi Fokus Utama

Hans mengungkapkan, Sebelum 2015, Garena telah membawakan Penghayatan esports internasional kepada para pemainnya Di Indonesia. Ia Malahan mengklaim kalau mereka merupakan salah satu pionir yang membawa Kegiatan esports kelas dunia Hingga Tanah Air.

“Dan sekarang kenapa lebih besar? Tentunya kita juga mau terus berkembang ya. Kita juga Mungkin Saja bisa disebut kalo kita bisa sebagai salah satu trendsetter. Kayak esports itu harus kayak gimana, eventnya seperti apa, lokasinya, Bersama membawa kolaborasi Bersama IP lokal,” kata Hans kepada detikINET.

Dirinya menyinggung, kalau semua ini dilakukan memang sengaja dipersembahkan kepada para Penggemar game Free Fire.

“Ya tentunya buat players kita ya. Itu yang paling penting yang tadi kita sebutkan Sebab kita memang mau melakukan semua ini Untuk fans-fans Free Fire, Untuk gamers Free Fire. Itu bisa Bersama Sebab Itu yang salah satu tujuan utamanya,” imbuhnya.

Sependapat Bersama Hans, Christiandy menegaskan misi utama menyajikan panggung esports kelas dunia ini fokusnya Untuk menawarkan Penghayatan terbaik kepada para Manajer. Ia melanjutkan, hal ini juga merupakan gabungan ide-ide kreatif Bersama teman-teman Free Fire dan Garena, agar acaranya berjalan lancar, meriah, dan Manajer dapat menikmatinya

“Kayak keseruan e-sports tuh kayak gimana sih gitu kan. Nah itu Bersama Sebab Itu makanya kita lakukan itu semua gitu kan. Kembali lagi kita lakukan ini semuanya kita kembalikan Untuk player-player Free Fire Indonesia gitu,” pungkasnya.