Salah satu ciri khas nan ikonik Bersama waralaba Final Fantasy garapan Square Enix adalah pustaka musiknya yang terbilang hampir tidak pernah gagal mencuri hati para pemainnya. Sebut saja seperti karya-karya Masayoshi Soken lewat Final Fantasy XIV dan XVI.
Berbicara kepada PCGamesN, Soken bercerita tentang Penghayatan dan tantangan-tantangan Untuk menggarap Alunan Sebagai FFXVI (MMO) dan FFXVI (singplayer) Hingga waktu yang bersamaan. Beliau menjelaskan bahwa ada perbedaan signifikan ketika ia merancang Alunan Sebagai kedua judul tersebut: FFXIV coba hadirkan variasi, sedangkan FFXVI fokus Ke cerita.
Akan Tetapi sang komponis juga menjelaskan bahwa menangani langsung kedua game tersebut Hingga waktu bersamaan sangatlah sulit, Justru ia mengaku tidak ingin melakukannya lagi akibat beban kerja yang terlalu besar.
Jujur saja, saya tidak ingin melakukan hal seperti itu lagi. Setiap hari benar-benar terasa seperti neraka yang tidak pernah anda bayangkan.
Masayoshi Soken
Sudah kedua kalinya Bagi Masayoshi Soken
Soken mengungkapkan bahwa ia masih mampu menangani hal tersebut Lantaran ini bukan pertama kali baginya Sebagai menggarap dua game sekaligus Hingga waktu bersamaan. Hal serupa ia rasakan ketika menggarap FFXIV versi 1.0 Bersama A Realm Reborn.
Sebagai catatan, A Realm Reborn merupakan iterasi Terbaru Bersama FFXIV rilisan tahun 2013 yang bawa perombakan besar-besaran—dilakukan Bagi menyelamatkan gamenya Bersama kegagalan komersi dan popularitas yang kian menurun semenjak peluncuran perdananya Hingga tahun 2010 silam.
Pada mengerjakan A Realm Reborn secara rahasia, Square Enix tetap mengoperasikan FFXIV orisinal sesuai roadmap awal. Lantaran hal tersebut lah Soken tetap menggarap Alunan Sebagai iterasi FFXIV orisinal, terlepas turut diminta bawakan ragam karya Terbaru yang Berencana turut dirilis bersamaan Bersama A Realm Reborn.
Akan Tetapi ketika ditanyai apa yang Berencana sang komponis lakukan ketika diminta mengerjakan Alunan Sebagai Final Fantasy XVII ketika masih menangani FFIXV Hingga waktu mendatang, sayangnya beliau menjawab Berencana menolaknya, kecuali jika ia punya dua tubuh.
Jika mereka bertanya ‘apakah saya mau mengerjakannya Hingga waktu bersamaan?’ Saya Berencana menjawab tidak, saya tidak ingin melakukannya.
Jika saya punya dua tubuh, saya Berencana mengerjakannya.
Masayoshi Soken
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini? Yuk, langsung saja pendapatmu Hingga kolom komentar ya.
Baca juga informasi Memikat atau artikel keren lainnya Bersama Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
Artikel ini disadur –> Gamebrott.com Indonesia: Masayoshi Soken Mungkin Saja Menolak Jika Diminta Garap Alunan Final Fantasy XVII