Setelahnya beberapa Pada lalu beredar kalau Menkomdigi Berencana memberlakukan pembatasan Di layanan WhatsApp Call Ke Indonesia, nyatanya pernyataan itu langsung dijawab Bersama Pembantu Pemimpin Negara Komdigi langsung yaitu Meutya Hafid.
Komdigi Bantah Adanya Pembatasan WhatsApp Call Ke Indonesia
Untuk berita Sebelumnya Itu, Kementerian Komunikasi dan Digital disebut merencanakan Berencana melakukan pembatasan Di telepon WhatsApp yang Pada ini dinikmati secara leluasa Ke Indonesia. Wacana soal pembatasan ini langsung dibantah Bersama Pembantu Pemimpin Negara Komdigi itu sendiri yaitu Meutya Hafid.
Menurut Meutia, tidak ada Ide pembatasan VoIP WhatsApp yang Berencana berjalan atau Untuk direncanakan. Menurutnya informasi yang beredar tidak benar dan menyesatkan. Sang Pembantu Pemimpin Negara mengakui kalau mereka sebenarnya hanya Memperoleh aspirasi Untuk berbagai kalangan seperti Asosiasi Penyelenggara Komunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) tentang penataan ekosistem digital.
Pembantu Pemimpin Negara Meutya meminta maaf kalau hal ini telah menjadi keresahan Ke Di Komunitas dan beliau telah melakukan klarifikasi secara internal kalau tidak ada peraturan seperti itu yang Berencana diberlakukan.
Belum Masuk Agenda Pemerintah?

Berita baiknya, pemerintah belum punya Ide Sebagai merealisasikan anjuran yang diminta Bersama ATSI Ke Pada ini. Disebutkan kalau pemerintah masih terus Berorientasi Ke Inisiatif nasional yang sudah berjalan hingga Pada ini.
Mulai Untuk perluasan jaringan Ke pelosok, hingga perlindungan data Ke era yang serba digital. Menurut kamu apakah diperlukan mengatur lingkup Komunikasi sebagai Dibagian Untuk solusi permasalahan Ke tanah air?
Dapatkan informasi keren Ke Gamebrott Yang Terkait Bersama Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru Untuk Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].
Tags:
Artikel ini disadur –> Gamebrott.com Indonesia: Pembantu Pemimpin Negara Komdigi Bantah Permasalahan Pembatasan WhatsApp Call Ke Indonesia