Nintendo terlihat sangat serius tidak mengizinkan konsol Switch 2 digunakan Di cara yang tidak mereka setujui. Salah satunya adalah Di mengancam bisa melakukan brick Di konsol yang Mutakhir saja rilis bulan lalu ini. Akan Tetapi, tidak semua Bangsa setuju Di perlakukan Nintendo kepada konsumennya.
Perlakuan Nintendo Di Brick Switch 2 Ditentang Bangsa Brazil
Procon-SP selaku organisasi perlindungan konsumen Sao Paolo Ke Brazil merilis press release (via Mynintendonews) yang mengungkapkan kalau perlakuan brick Di Switch 2 dan Nintendo Switch Online Disorot sebagai abusive.
Salah satu dipermasalahkan Procon-SP adalah bagaimana Nintendo diberikan kebebasan Untuk mematikan layanan premium yang sudah dibeli Di penduduk Brazil tanpa penjelasan apa pun. Procon meminta Nintendo agar mengubah klausul Di EULA dan hanya diberikan waktu 20 hari Untuk menyanggupi permintaan ini.
Hingga berita ini ditulis, Nintendo belum Memberi tanggapan mau pun mengubah EULA Yang Berhubungan Di brick Switch 2. Perlu menunggu informasi Lebih Jelas Untuk Nintendo Untuk update informasi Ke Brazil.
Pertanda Bakal Banyak Kecaman?

Perlakuan Nintendo yang terlalu keras ini sepertinya memang Akansegera Memperoleh tamparan keras Untuk berbagai organisasi perlindungan konsumen. Jika Bangsa lain selain Brazil juga turut melakukan hal sama, maka bisa dipastikan Nintendo Akansegera bereaksi Di respons tertentu.
Gimana menurut kamu? Apakah benar perlakuan yang dilakukan Di Brazil ini? Apakah Bangsa lain juga Akansegera menyusul? Coba berikan pendapat kamu soal ini brott.
Dapatkan informasi keren Ke Gamebrott Yang Berhubungan Di Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru Untuk Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].
Artikel ini disadur –> Gamebrott.com Indonesia: Perlakuan Nintendo Di Brick Switch 2 dapat Perlawanan Untuk Bangsa Brazil